Kamis, 06 Juni 2013

Pola Kalimat dalam Bahasa jepang beserta dengan Fungsinya


      A.      Pola Kalimat I
Bentuk Perintah Dan Larangan (めいれいけい/きんしけい)
1.      Cara pembentukan bentuk perintah
K. kerja golongan I                        : merubah bunyi suku kata terakhir dengan bunyi e ().
れい:すわりますすわれ
いいますいえ
たちますたて
K. kerja golongan II           : menambah bunyi suku kata terakhir dengan Ro ().
れい:でますでろ
なべますなべろ
K. kerja golongan III          : spesial perubahannya menjadi sebagai berikut :
れい:きますこい
しますしろ
2.      Cara pembentukan bentuk larangan
Merubah kata kerja bentukますmenjadi bentuk kamus kemudian ditambah .
Golongan I             : さわぎますさわぐな
Golongan II            :さげますさげるな
Golongan III           :きますくるな
      B.      Pola Kalimat II
Konteks penggunaan bentuk perintah dan larangan, bentuk perintah digunakan untuk mendesak lawan bicara melakukan sesuatu, sedangkan bentuk larangan digunakan untuk memerintahkan seseorang untuk tidak melakukan sesuatu.
れい:
1.      そのボールをとれ。Ambil bola itu !
2.      かべにかくな。Jangan menulis didinding !
     C.      Pola Kalimat III
。。。とよみますdan。。。とかいてあります
~とよみますdigunakan untuk membaca tulisan dari apa yang ditulis ~とかいてありますdigunakan untuk mengutip dari apa yang ditulis.
れい:
1.      あのじはなんとよむんですか。Huruf itu dibaca apa?
2.      indomaretのドアにTarik とかいてあります。Dipintu indmaret tertulis “Tarik”
     D.     Pola Kalimat IV
。。。は。。。といういみです
Digunakan untuk menjelaskan arti suatu kata.
れい:
きんえんはたばこをすわないといういみです。
“kinen”, artinya “dilarang merokok”
     E.      Pola Kalimat V
“Kalimat Bentuk Biasa” といっていました
Pola ini digunakan sebagai kutipan untuk menyampaikan pesan.
れい:
ギタさんは「ジュースをかってください」といっていました。
Saudara gita berkata “tolong belikan jus.”
     F.       Pola Kalimat VI
“Kalimat bentuk biasa”とつたえていただけませんか
Pola kalimat ini digunakan ketika menyampaikan pesan secara sopan.
れい:
チコさんに「だいがくのまえにまってください」とつたえていただけませんか。
Dapatkah anda sampaikan pada saudara chiko untuk menunggu saya didepan kampus.

Referensi :
Anonim,2008. "Minna no Nihongo II". Surabaya : IMA Foundation Press