Selasa, 11 Juni 2013
Kamis, 06 Juni 2013
Pola Kalimat dalam Bahasa jepang beserta dengan Fungsinya
A.
Pola
Kalimat I
Bentuk Perintah Dan Larangan (めいれいけい/きんしけい)
1.
Cara pembentukan bentuk perintah
K. kerja golongan I : merubah bunyi suku
kata terakhir dengan bunyi e (え).
れい:すわります→すわれ
いいます→いえ
たちます→たて
K. kerja golongan II : menambah bunyi suku kata terakhir
dengan Ro (ろ).
れい:でます→でろ
なべます→なべろ
K. kerja golongan III : spesial perubahannya menjadi sebagai
berikut :
れい:きます→こい
します→しろ
2.
Cara pembentukan bentuk larangan
Merubah kata kerja bentukますmenjadi bentuk kamus kemudian ditambah な.
Golongan I : さわぎます→さわぐな
Golongan II :さげます→さげるな
Golongan III :きます→くるな
B.
Pola
Kalimat II
Konteks penggunaan bentuk perintah
dan larangan, bentuk
perintah digunakan untuk mendesak lawan bicara melakukan sesuatu, sedangkan
bentuk larangan digunakan untuk memerintahkan seseorang untuk tidak melakukan
sesuatu.
れい:
1.
そのボールをとれ。Ambil
bola itu !
2.
かべにかくな。Jangan
menulis didinding !
C.
Pola
Kalimat III
。。。とよみますdan。。。とかいてあります
~とよみますdigunakan
untuk membaca tulisan dari apa yang ditulis ~とかいてありますdigunakan untuk mengutip dari apa yang ditulis.
れい:
1.
あのじはなんとよむんですか。Huruf itu dibaca apa?
2.
indomaretのドアにTarik とかいてあります。Dipintu
indmaret tertulis “Tarik”
D.
Pola
Kalimat IV
。。。は。。。といういみです
Digunakan untuk menjelaskan arti suatu kata.
れい:
きんえんはたばこをすわないといういみです。
“kinen”, artinya “dilarang merokok”
E.
Pola
Kalimat V
“Kalimat Bentuk Biasa” といっていました
Pola ini digunakan sebagai kutipan untuk menyampaikan pesan.
れい:
ギタさんは「ジュースをかってください」といっていました。
Saudara gita berkata “tolong belikan jus.”
F.
Pola
Kalimat VI
“Kalimat bentuk biasa”とつたえていただけませんか
Pola kalimat ini digunakan ketika menyampaikan pesan secara sopan.
れい:
チコさんに「だいがくのまえにまってください」とつたえていただけませんか。
Dapatkah anda sampaikan pada saudara chiko untuk menunggu saya didepan
kampus.
Referensi :
Anonim,2008. "Minna no Nihongo II". Surabaya : IMA Foundation Press
Langganan:
Postingan (Atom)